Mengenal Barbie dan Strategi Marketing Brand Mereka yang Luar Biasa
Barbie, boneka fashion ikonik yang telah menjadi simbol mainan sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1959, memiliki sejarah yang panjang dan sukses dalam dunia industri mainan. Namun, kesuksesan Barbie tidak hanya karena kepopulerannya sebagai mainan, tetapi juga karena strategi marketing brand mereka yang luar biasa. (26/7/2023)
Barbie pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan mainan Amerika, Mattel, pada tahun 1959. Disebut dengan nama lengkap “Barbie Millicent Roberts”, boneka ini dirancang oleh Ruth Handler, salah satu pendiri Mattel, yang terinspirasi dari boneka Jerman bernama Bild Lilli. Barbie menjadi inovasi terobosan dalam mainan, karena pada saat itu, sebagian besar boneka yang ada berbentuk bayi atau anak-anak kecil. Barbie, dengan postur dan pakaian yang mirip manusia dewasa, memberikan pengalaman bermain yang berbeda dan menarik.
Terdapat beberapa strategi marketing yang diterapkan Barbie yang dapat kita jadikan pelajaran, diantaranya
Memanfaatkan Momentum dan Perencanaan Cermat
Kesuksesan Barbie tidak terjadi begitu saja. Saat peluncuran nya, Mattel dengan cermat merencanakan strategi pemasaran yang terkoordinasi untuk menciptakan narasi yang menarik dan mendorong keterlibatan dari konsumen. Mereka memanfaatkan momentum dengan melakukan periklanan yang tepat waktu, kampanye media sosial, dan menciptakan buzz di antara konsumen. Semua elemen ini disusun secara kohesif untuk mencapai kesuksesan dalam penjualan.
Viralkan dengan Konten Menarik
Barbie selalu berinovasi dan kreatif dalam menciptakan konten yang menarik. Mereka tidak hanya menyajikan boneka dengan beragam busana dan aksesori, tetapi juga menghadirkan konten berupa film, animasi, dan kisah-kisah menarik yang melibatkan karakter Barbie. Dengan cara ini, Barbie mampu menarik perhatian dan membangkitkan rasa ingin tahu audience. Konten yang menghibur dan bermanfaat tidak hanya meningkatkan keterlibatan konsumen, tetapi juga memperkuat koneksi emosional dengan brand.
Memanfaatkan Kekuatan Segmentasi Audiensi
Salah satu strategi marketing yang brilian dari Barbie adalah memanfaatkan kekuatan segmentasi audiensi. Meskipun sebagian besar mainan ditujukan untuk anak-anak, Barbie menyadari potensi untuk menarik audience orang dewasa juga. Dengan menyajikan konten yang dapat menarik kedua kelompok tersebut, Barbie mampu memperluas cakupan pasar mereka dengan sukses. Mereka memberikan nilai tambah bagi brand dan membuatnya relevan dalam berbagai kalangan.
Kesuksesan Barbie sebagai merek mainan yang luar biasa tidak hanya karena daya tarik mainannya, tetapi juga karena strategi marketing yang cerdas dan efektif. Barbie telah memanfaatkan momentum, menghadirkan konten menarik, dan melakukan segmentasi audiensi dengan baik. Semua ini berkontribusi pada kesuksesan dan kepopuleran Barbie sebagai brand mainan yang ikonik dan dicintai hingga saat ini.