Berpacu Pada Reward and Punishment: Undiknas Mantapkan Digitalisasi pada Lini Kerja
Denpasar – Bertempat di depan Gedung A Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Rektor Undiknas, Professor Nyoman Sri Subawa mengumpulkan seluruh jajaran civitas akademika Undiknas untuk meluncurkan sistem absensi terbaru guna mendukung efektivitas kerja pada setiap unit di lingkungan Undiknas. Dalam upaya mendukung capaian pada tahun digitalisasi di tahun 2022, jajaran pengelola Undiknas berupaya untuk mengintegrasikan seluruh kebijakan ke dalam sistem digital.
Setelah beberapa waktu lalu, Undiknas meluncurkan U-SAID (Undiknas Smart Access ID) Card, kini sistem kerja U-SAID telah banyak disempurnakan oleh tim programmer dari Undiknas Information System Development (INTENS) Unit. Selain berfungsi sebagai tanda pengenal Civitas Akademika Undiknas, U-SAID juga merekam efektivitas kinerja masing-masing individu melalui rekaman Riwayat absensi yang terekam dari U-SAID. Punishment dan Reward juga diberlakukan untuk mengapresiasi kinerja jajaran pengelola dan karyawan di lingkungan Undiknas.
Penerapan sistem baru ini bertujuan untuk memodernisasi sistem yang ada serta memberikan kemudahan dalam mengukur working performance dari karyawan dan jajaran pengelola melalui riwayat absensi. Kedepannya, sistem akan terus dikembangakan untuk dapat menunjang kegiatan administratif pada semua lini kerja Undiknas. Pencanangan dalam waktu dekat, U-SAID dapat menjadi sebuah kunci akses untuk masuk ke ruangan-ruangan yang ada di Undiknas. Dengan demikian, security and privacy dari sebuah ruangan akan lebih terjamin.
Rektor Undiknas berharap dengan adanya sistem ini, dapat memetakan secara lebih detail tentang efektivitas dan efisiensi kinerja dari masing-masing individual dan unit di lingkungan Undiknas. Output dan outcome dari sistem digitalisasi kebijakan dan sistem kerja di lingkungan Undiknas tentunya akan berkontribusi dalam memajukan Undiknas sebagai Techno-Researchpreneur University.