
Momen Wisuda Undiknas ke-97 – Undiknas bergerak progresif: Alih kelola/penyatuan STIFAR Mahaganesha ke Undiknas Universit
Bali, 15 Februari 2025 – Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) menggelar penyelenggaraan Wisuda Undiknas Ke-97, Pelantikan Profesi Insinyur dan Pengukuhan Guru Besar di Bali Nusa Dua Convention Center. Wisuda kali ini menjadi rangkaian kegiatan Bulan Dies Natalis (BUDINATA) ke-56 Undiknas 2025. Moment ini menjadi momentum penting bagi 1,019 Wisudawan Strata 1 dan Strata 2, serta Insinyur untuk melangkah ke jenjang profesional, sejalan dengan komitmen Undiknas dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global.
Dalam laporannya, Rektor Undiknas Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN Eng., menegaskan bahwa perguruan tinggi harus terus beradaptasi dengan perubahan, terutama dalam menghadapi transformasi digital dan globalisasi pendidikan. Dengan mengusung konsep Techno-Research preneur University, Undiknas menyiapkan lulusannya untuk menjadi individu yang inovatif, kreatif, dan adaptif dalam menghadapi tantangan di era masyarakat 5.0.
“Undiknas siap merespons perubahan kebijakan pendidikan nasional dan global melalui integrasi teknologi, riset, dan kewirausahaan dalam sistem pembelajaran. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agar relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja,” ujar Rektor Undiknas.
Dari total 1,019 Wisudawan dan Insinyur, wisudawan dengan IPK tertinggi diantaranya;
- Pada Program Studi Manajemen diraih oleh Kadek Samantha Mah, S.M. dengan perolehan IPK 3.99
- Pada Program Studi Akuntansi diraih oleh Angelina Meiyane Iwo, S.Ak. dengan perolehan IPK 4.00
- Pada Program Studi Hukum diraih oleh Putu Nikita Fiorella Utama Putri, S.H. dengan perolehan IPK 3.98
- Pada Program Studi Ilmu Administrasi Publik diraih oleh L.G. Hita Sakura Ratna Kumala, S.A.P. dengan perolehan IPK 3.98
- Pada Program Studi Ilmu Komunikasi diraih oleh Faradita Putri Aura Maharani, S.I.Kom. dengan perolehan IPK 3.99
- Pada Program Studi Teknik Sipil diraih oleh Ach. Firdaus Eric Putra, S.T. dengan perolehan IPK 3.34
- Pada Program Studi Teknik Elektro diraih oleh I Gede Sanjaya Perdana Putra, S.T. dengan perolehan IPK 3.92
- Pada Program Studi Teknologi Informasi diraih oleh Putri Prema Paramitha, S.Kom. dengan perolehan IPK 3.97
- Pada Program Studi Magister Manajemen diraih oleh Ir. I Made Dirgayasa, S.T., M.M. dengan perolehan IPK 4.00
- Pada Program Studi Magister Administrasi Publik diraih oleh Ida Bagus Ketut Wibiastika, S.E., M.A.P. dengan perolehan IPK 4.00
- Pada Program Studi Magister Hukum diraih oleh I Gusti Ngurah Dwi Puspanegara, S.H., M.H. dengan perolehan IPK 4.00
Pada kesempatan ini, Rektor juga mengumumkan berbagai pencapaian Undiknas sepanjang tahun 2024. Salah satu capaian terbesar adalah akreditasi institusi “Unggul” yang diperoleh melalui SK BAN-PT No. 2131/SK/BAN-PT/Ak/PT/XI/2024, yang semakin memperkuat posisi Undiknas sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Tak hanya itu, Undiknas juga meraih empat penghargaan bergengsi di Anugerah Diktisaintek 2024, termasuk:
- Gold Winner untuk Pengelolaan Media Sosial Terbaik antar PTS se-Indonesia.
- Gold Winner untuk Insan Humas Terpopuler antar PTS se-Indonesia.
- Silver Winner untuk Penguatan Kerja Sama dengan Lembaga Pemerintahan Terbaik.
- Silver Winner untuk Penguatan Kerja Sama dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI).
Selain itu, Undiknas juga mendapatkan 11 penghargaan dari LLDikti Wilayah VIII, termasuk Perguruan Tinggi dengan Akreditasi Unggul, Kerja Sama Internasional Terbaik, dan Insan Humas Terpopuler. Dalam mendukung pendidikan berdaya saing internasional, Undiknas terus memperluas jejaring global melalui kerja sama strategis dengan berbagai institusi di Eropa, Amerika, Australia, dan Asia. Program Australia New Colombo Plan dan Bali Beyond Borders menjadi bukti konkret bahwa Undiknas semakin diakui di kancah internasional.
Tak sampai disitu, Pada Times Higher Education (THE) World University Rankings 2024, Undiknas berhasil masuk dalam peringkat 1501+ dunia dan peringkat 44 nasional, menjadikannya satu-satunya perguruan tinggi di Bali yang masuk dalam daftar bergengsi ini.
Sebagai bagian dari strategi pengembangannya, Undiknas tengah mempersiapkan Program Doktor Hukum dengan kekhususan Cyber Law, yang akan menjadi langkah baru dalam memperkuat akademik dan penelitian di bidang hukum digital. Di sisi lain, jumlah dosen dengan jabatan Guru Besar dan Doktor di Undiknas terus bertambah, mencerminkan komitmen perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Kami percaya bahwa inovasi, kolaborasi, dan adaptasi adalah kunci untuk mempertahankan Undiknas sebagai kampus unggulan. Dengan semangat progresif, kami siap menghadapi tantangan masa depan dan terus mengukir prestasi,” pungkas Rektor. Dalam upaya pengembangan kiprah Undiknas pada berbagai bidang keilmuwan termasuk bidang kesehatan, secara khusus pada Wisuda ke-97 ini dideklarasikan pengalih kelolaan/penyatuan Sekolah Tinggi Farmasi Mahaganesha kepada Universitas Pendidikan Nasional yang telah dituangkan dalam Akte Notaris Nomor 26 tertanggal 10 Pebruari 2025, tentang Pernyataan Keputusan Rapat Kesepakatan Sekolah Tinggi Farmasi Mahaganesha dengan Universitas Pendidikan Nasional.
Momen ini juga menjadi momen bersejarah dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Ni Nyoman Juwita Arsawati S.H., M.Hum., CCD sebagai guru besar ke-10 di lingkungan Universitas Pendidikan Nasional, hal ini tentunya semakin menambah jajaran Guru Besar yang ada di Undiknas.
Acara wisuda ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari LL Dikti Wilayah VIII, Ketua PII wilayah Bali, patnersif, Ketua Umum Kabenas dan Pendiri dan jajaran Pengurus Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas). Melalui semangat Techno-Researchpreneur University, Undiknas terus bergerak menjadi pusat pendidikan unggulan yang mampu mencetak lulusan berkualitas, berdaya saing global, dan siap menjawab tantangan zaman.