Hibah Liga Kampus Merdeka: Undiknas ikuti Monev Implementasi Program MBKM 2021
Denpasar – Melalui media Zoom Meeting, Universitas Pendidikan Nasional mendapat kesempatan untuk melaporkan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kepada Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek). Kegiatan tersebut dirangkaikan dalam acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Hibah Liga Kampus Merdeka pada tanggal 27 Desember 2021. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) pada perguruan tinggi penerima bantuan/ hibah pemerintah di lingkungan Ditjen Diktiristek. Tim Task Force Undiknas, dipimpin oleh Ibu Dr. Ni Wayan Widhiasthini, S.Sos., M.Si., memimpin laporan pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran dari hibah PKKM.
Sejak diberlakukannya program MBKM di Universitas Pendidikan Nasional, berbagai hibah atau bantuan dari pemerintah untuk menunjang pelaksanaan program tersebut sudah banyak diterima oleh Undiknas. Pada tahun 2021, Undiknas berhasil memenangkan kompetisi hibah PK-KM untuk 2 Program Studi diantaranya Program Studi Manajemen dan Program Studi Ilmu Hukum dengan dana sebesar 1,7 Miliar. Dana ini diperuntukkan untuk pengembangan sarana prasarana penunjang pembelajaran, peningkatan kapasitas dosen, dan bantuan insentif mahasiswa. Kompetisi hibah PK-KM antar perguruan tinggi di seluruh Indonesia ini dapat dikatakan sangat ketat, terdapat beberapa tahapan yang harus dilewati diantaranya mengajukan proposal, seleksi administratif, hingga verifikasi kelayakan pendanaan kegiatan pada proposal. Universitas Pendidikan Nasional sudah melewati verifikasi pertama yaitu pada bulan Juli 2021 oleh Tim Reviewer yaitu Prof. Nasfryzal Carlo dan Prof. Ali Saukah dari Belmawa Dikti.
Muara dari kegiatan ini yaitu pada Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum sudah terwujud laboratorium peradilan semu yang berbasis teknologi dan Prodi Manajemen Undiknas sudah melengkapi peralatan berbasis teknologi untuk laboratorium manajemen. Selain itu, peningkatan kapasitas dosen di Undiknas dapat dilihat pada Prodi Ilmu Hukum ada 8 dosen yang sudah bersertifikasi CCD (Certified Contract Drafter). Disisi lain, pada Prodi Manajemen ada 10 dosen bersertifikasi Digital Marketing dan 1 dosen bersertifikasi Peneliti Kualitatif Internasional. Kemudian untuk insentif mahasiswa, pada Prodi Ilmu Hukum terdapat program magang, program pertukaran mahasiswa dan proyek kemanusiaan, untuk Prodi Manajemen terdapat program magang, program kewirausahaan, dan program pertukaran mahasiswa.
Wakil Rektor Undiknas bidang Pengembangan Akademik, Ibu Dr. Ni Wayan Widhiasthini, S.Sos, M.Si. menyampaikan bahwa program kewirausahaan merupakan program unggulan di Undiknas yang sesuai dengan tagline Undiknas yakni “Techno Research-preneur University”, beliau juga menyampaikan bahwa Milestone Undiknas di tahun 2021 adalah tahun entrepreneur dan Undiknas sudah melaluinya dengan baik. Sepanjang tahun 2021, Universitas Pendidikan Nasional sudah mendapat beberapa hibah diantaranya: hibah PKKM, hibah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk Prodi Teknologi Informasi (TI), hibah Centre of Excellence untuk Prodi Ilmu Komunikasi, hibah Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk Prodi Elektro dan Teknik Sipil. Hampir semua prodi di Undiknas sudah menerima hibah di tahun 2021. Hibah tersebut selain merupakan value dana, juga membuat Undiknas belajar membuat regulasi dan membuat pondasi yang kuat di bidang aturan secara akademik sehingga pelaksanaannya bisa lebih baik lagi. Output yang di dapatkan bagi Undiknas juga cukup banyak seperti sertifikasi dosen, SOP, peraturan akademik serta Universitas Pendidikan Nasional tembus liga 3 dikarenakan sesuai dengan jumlah mahasiswa Undiknas. Harapan kedepannya Undiknas siap berkompetisi hibah kembali di tahun 2022.