Undiknas Kembali Melepas Mahasiswa Asing Asal Eropa “Full Semester Summer Program 2020”
UNDIKNAS University kembali melepas enam mahasiswa Eropa setelah menyelesaikan studinya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk bertolak kembali ke negaranya. 5 mahasiswa asal Jerman dan 1 dari Finlandia ini merupakan mahasiswa yang mengambil full semester di kelas internasional untuk program studi akuntansi dan manajemen. Kegiatan ini merupakan program yang dilakukan atas tindak lanjut dari kerjasama yang telah terjalin antara Undiknas dan Asia Exchange Organization yang bermarkas di Finlandia.
Full semester summer program ini adalah salah satu program unggulan short course Undiknas yang dilaksanakan selama 6 bulan antara Undiknas dengan mahasiswa asing dari beberapa universitas di Eropa dengan difasilitasi oleh Asia Exchange. Kini program tersebut sudah dilaksanakan kali ke 2 sejak tahun 2019 lalu. Sebelumnya Undiknas telah menerima 2 mahasiswa asal Jerman di tahun 2019, dan kali ini kembali bertambah menjadi 6 mahasiswa asing. Penambahan ini menunjukan bahwa eksistensi Undiknas di kancah internasional semakin aktif dalam memfasilitasi aktifitas pembelajaran secara global.
Dalam kesempatannya, Jumat 26 Juni 2020 bertempat di ruang rektorat, Rektor Universitas Pendidikan Nasional, Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M. mengagendakan waktu untuk bertemu dengan mahasiswa tersebut dalam kegiatan penyerahan sertifikat kelulusan, karena mereka telah sukses menyelesaikan 6 mata kuliah selama belajar di Undiknas sejak 31 Januari 2020. Pada pertemuan itu, Rektor Undiknas menyampaikan bahwa beliau mengapresiasi atas kepercayaan mahasiswa asal luar negeri yang telah memilih Undiknas sebagai destinasi belajar di antara berbagai universitas di Asia. Selain itu, mahasiswa juga merasa senang atas pengalaman berharga selama berkuliah di Undiknas dan beberapa diantara mereka berencana untuk melanjutkan studi full degree di Undiknas pada tahun ajaran ini.
Walaupun dalam kasus pandemi yang terjadi, perkuliahan di Undiknas kepada mahasiswa tersebut tetap berlangsung secara daring atau online. Peralihan pembelajaran online di tengah pandemi ini bukan hal yang asing di Undiknas. Kegiatan pembelajaran secara blended learning (offline dan online) sudah diadakan sejak 2016 sebagai salah satu metode pembelajaran yang inovatif, dikarenakan sudah terintegrasinya fasilitas informasi tekologi yang dikembangkan Undiknas. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan pembelajaran dalam pandemi sudah mampu terlaksana secara maksimal oleh karena dosen-dosen pengajar yang sudah mampu berinovasi dan memberikan yang terbaik kepada mahasiswa termasuk mahasiswa asing. (io)