Dosen Undiknas Ni Putu Yunita Anggreswari Sabet 2nd Favorite PR Simpatik 2019
Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar mengukir prestasi di pengunjung tahun 2019. 2nd Favorite PR Simpatik dan Tri Hita Karana Award 2019 diraih oleh Undiknas dengan memperoleh Super Platinum di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar, Jumat (29/11/2019) lalu.
Even yang di selenggarakan oleh Yayasan Tri Hita Karana (THK) Bali dalam pemilihan PR Simpatik THK 2019 dimana ke depannya mampu menjadi figure dalam mensosialisasikan program THK, tidak hanya di tempatnya bekerja, tetapi juga di masyarakat pada umumnya. Bertemulah sosok wanita yang bernama. Ni Putu Yunita Anggreswari S.Ikom.,M.Med.Kom. wanita kelahiran Denpasar, 6 Januari 1993.
Ni Putu Yunita Anggreswari ditemui wartawan Letternews.id mengatakan sebelum di daulat menjadi 2nd Favorite PR Simpatik 2019. Segala rangkaian di lalui seperti sesi interview yang akan menjadi penentu siapakah PR Simpatik 2019. Acara yang rutin diadakan setiap tahun oleh THK ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian Tri Hita Karana Awards & Accreditation. PR Simpatik terbaik, menjadi duta, juru bicara filosofi Tri Hita Karana. Selasa, 3 Desember 2019.
Proses pemilihan dilakukan juga pertanyaan berupa test tulis dan interview, kaitannya dengan THK merupakan suatu konsep untuk pembangunan Bali sejak tahun 1969. “Melalui THK Award filsafat hidup yang bersifat universal diharapkan dapat diterapkan dalam manajemen dan layanan destinasi dan atraksi wisata, fasilitas wisata, lembaga pendidikan dan pemerintah,” urai wanita cantik yang sering di sapa Tata itu.
“2nd Favorite PR Simpatik 2019. Bukan tujuan utama Tata. Tapi melainkan Bagai mana kita sebagai orang Bali dapat terus memberikan perubahan positif pada Kampus dan khususnya melestarikan budaya Bali. Serta Supportif terhadap kehidupan sekitar, Tuhan, manusia dan tentu lingkungan,” kata Tata.
Melalui program Corporate Sosial Responsibility yang terjadwal dan terarah, kepedulian dan keharmonisan terhadap Tuhan, manusia serta lingkungan bisa terbentuk dan bisa mengimplementasikan Tri Hita Karana dengan baik. Ucap wanita asli Gianyar itu.
Di aspek Pawongan, kegiatan Undiknas bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar, kampus berkomitmen bahwa keberadaan kampus mesti mampu membantu masyarakat baik itu dari segi ekonomi maupun sosial. Selain itu, karyawan yang bekerja di kampus Undiknas tersebut juga mendapatkan tanggungan kesehatan keluarga, tanggungan kecelakaan kerja, dan bahkan kematian. Papar Wanita yang punya tinggi 168cm itu.
Aspek lain dalam Tri Hita Karana adalah palemahan, di mana perwujudannya adalah hubungan manusia dengan lingkungan. aspek ini melalui program rutin agar lingkungannya sehat dan bersih.
Universitas Undiknas rutin mengajak mahasiswa untuk Cleaning dan Beach Cleaning teratur dilakukan bersama para karyawan. Sampah-sampah plastik yang biasanya menyumbat got dan ada di sekitar pantai dikumpulkan.
Ada pula penempatan bak sampah di beberapa titik pura dan beberapa tempat lainnya dengan harapan sampah bisa dikurangi karena tertampung di bak sampah yang telah disediakan.
Keberadaan Undiknas Bali tentu tidak bisa terlepas dari aspek ketuhanan umat Hindu. Oleh karena itu, sebuah tempat suci berupa Padmasana di area Undiknas. Padmasana tersebut dapat digunakan oleh seluruh keluaga besar Undiknas yang berkeyakinan Hindu. Selain itu, Undiknas juga melakukan Yadnya dengan memberikan sumbangan saat berlangsungnya kegiatan Agama dan ngayah di Pura Desa.
Sedangkan DR. AAA. Ngr Sri Rahayu Gorda, SH., MM., MH. Selaku Wakil Rektor II. Mengapresiasi prestasi yang di peroleh oleh Ni Putu Yunita Anggreswari sebagai 2nd Favorite PR Simpatik 2019. Iya berharap dengan di didaulatnya 2nd Favorite PR Simpatik dapat lebih banyak memperkenalkan Undiknas ke masyarakat luas bahwa Undiknas memiliki rasa konsistensi, serta kerja sama tim dalam menjaga adat istiadat Bali dan melestarikan budaya Bali sesuai falsafah Tri Hita Karana.