
Bali Beyond Border Hari ke-5: Eksplorasi Strategi HR ASEAN dan Pengalaman Industri Perhotelan
Denpasar, 9 Januari 2025 – Program Bali Beyond Border di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) kembali menghadirkan pengalaman edukatif dan praktis bagi para peserta di hari kelima. Fokus utama hari ini tertuju pada pemahaman tentang praktik Human Resources (HR) di kawasan ASEAN serta pengenalan lebih dalam mengenai industri perhotelan di Bali melalui kegiatan Company Visit.
Kegiatan dimulai dengan kelas bertajuk “Recruitment and HR in ASEAN” yang berlangsung di Social Lab Gedung Undiknas, dipandu oleh Ni Putu Ari Krismajayanti, S.M., M.M.. Sesi ini membahas dinamika manajemen sumber daya manusia di kawasan Asia Tenggara, termasuk strategi rekrutmen, pengelolaan talenta, dan pentingnya memahami perbedaan budaya dalam lingkungan kerja multinasional.
Peserta diajak untuk memahami bagaimana perusahaan di ASEAN menghadapi tantangan dalam mengelola keragaman budaya, menjaga produktivitas tim, dan membangun sistem HR yang adaptif di tengah perkembangan teknologi dan globalisasi. Diskusi juga menyoroti peran penting HR dalam membentuk lingkungan kerja yang inklusif, sehat, dan inovatif, terutama di industri jasa seperti perhotelan dan pariwisata.
Usai sesi akademik, peserta melanjutkan kegiatan Company Visit ke BluZea Hotel / Double Six Seminyak, salah satu hotel bintang lima yang terkenal dengan layanan eksklusif dan pemandangan pantai Seminyak yang memukau. Dalam kunjungan ini, peserta mendapatkan pemahaman langsung mengenai pengelolaan hotel, mulai dari strategi operasional, standar layanan pelanggan, hingga pendekatan HR dalam mengelola tim yang beragam.
Manajemen hotel juga berbagi insight terkait proses rekrutmen dan pelatihan karyawan di industri perhotelan, serta tantangan dalam menjaga kualitas pelayanan di tengah persaingan ketat sektor pariwisata Bali. Peserta mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan tim manajemen, mengajukan pertanyaan seputar manajemen bisnis hospitality, dan memahami bagaimana hotel menjaga keseimbangan antara pelayanan berkualitas dan keberlanjutan lingkungan.
Kegiatan hari ini ditutup dengan sesi “Time for Group Project”, di mana peserta berdiskusi dan mengolah pengalaman yang telah diperoleh selama program berlangsung. Diskusi kelompok ini bertujuan untuk mempersiapkan presentasi akhir mereka yang akan merangkum pembelajaran, wawasan, serta solusi inovatif yang relevan dengan tema program Bali Beyond Border.
Hari kelima ini menjadi sesi penting bagi peserta untuk mengaitkan teori akademik dengan praktik nyata di dunia kerja, terutama dalam konteks manajemen sumber daya manusia dan industri pariwisata yang menjadi tulang punggung ekonomi Bali.
Harapannya melalui kegiatan ini, Undiknas tidak hanya memperkaya pengetahuan peserta dalam aspek akademik, tetapi juga memperluas wawasan mereka tentang dunia profesional. Program Bali Beyond Border terus berkomitmen membentuk generasi muda yang siap bersaing di tingkat global, dengan bekal pemahaman lintas budaya, kepemimpinan, dan empati sosial.