Hari Kedua Bali Beyond Borders: Eksplorasi Bahasa dan Ekonomi ASEAN di Undiknas
Denpasar – Program internasional Bali Beyond Borders di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) memasuki hari kedua pada Selasa, 5 November 2024, dengan agenda kelas interaktif dan kunjungan lapangan yang semakin memperdalam pemahaman peserta tentang budaya dan ekonomi Indonesia serta ASEAN.
Acara dimulai dengan sesi “Introduction to Bahasa,” yang dibawakan oleh dosen Undiknas, Putu Intan Permatasari, S.Pd., M.Pd. Sesi ini memperkenalkan dasar-dasar bahasa Indonesia kepada peserta, membantu mereka memahami lebih lanjut tentang budaya setempat melalui bahasa. Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif mereka, yang semakin mempererat hubungan lintas budaya selama program.
Sesi berlanjut dengan kelas “The Economy of ASEAN” yang disampaikan oleh I Gusti Ngurah Gede Agung Pradipta, S.IP., M.Si. Dalam sesi ini, para peserta belajar mengenai dinamika ekonomi ASEAN serta potensi dan tantangan yang ada di kawasan ini, termasuk peran Indonesia dalam perekonomian regional. Wawasan ini penting untuk memperlengkapi peserta dengan pengetahuan tentang peluang bisnis dan strategi ekonomi yang relevan di ASEAN.
Setelah istirahat makan siang, para peserta melanjutkan agenda dengan kunjungan lapangan ke Sanur Market. Kegiatan ini memberi mereka kesempatan untuk melihat langsung praktik bisnis lokal dan mengamati pola perdagangan yang diterapkan oleh pelaku usaha di pasar tradisional Bali. Kunjungan ke Sanur Market juga menjadi ajang bagi peserta untuk belajar mengenai budaya dan nilai-nilai lokal yang mempengaruhi ekonomi setempat.
Sesi hari itu ditutup dengan diskusi proyek kelompok, di mana para peserta didampingi oleh Ni Made Prasiwi Bestari, S.IP., M.Par., dan Gusti Ayu Kade Dhea Pramesti, S.S. Sesi ini bertujuan untuk membantu peserta mengembangkan gagasan inovatif yang akan dipresentasikan pada akhir program. Setiap kelompok bekerja sama untuk merumuskan strategi yang relevan bagi pengembangan UMKM yang memasuki pasar ASEAN, berdasarkan tema utama seperti budaya, keberlanjutan, strategi bisnis, dan dinamika politik.
Pada sesi hari ini, para peserta diharapkan mampu merumuskan ide-ide yang dapat membantu UMKM menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di ASEAN, serta memperkuat kemampuan mereka dalam berkolaborasi lintas budaya.
Hari kedua Bali Beyond Borders ini tidak hanya meningkatkan pemahaman peserta tentang ekonomi dan bahasa Indonesia, tetapi juga memperkuat kompetensi global mereka dalam beradaptasi dan berkolaborasi. Dengan dukungan dari tim Undiknas, program ini menjadi wadah pembelajaran yang holistik, menggabungkan teori dan praktik langsung dalam lingkungan yang kaya akan pengalaman lintas budaya.