Undiknas Hadir dalam World Water Forum ke-10: Mengidentifikasi Masalah dan Solusi Keairan Global
Denpasar – Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) turut berpartisipasi dalam World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali pada tanggal 18-24 Mei 2024. Forum sektor air terbesar di dunia ini dihadiri oleh 33 kepala negara dan 190 menteri dari 180 negara, termasuk akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai belahan dunia. Kehadiran Undiknas dalam acara ini menunjukkan komitmen universitas dalam mengatasi isu sumber daya air global yang semakin mendesak di tengah meningkatnya kebutuhan air dan kesulitan akses air berkualitas.
Tepatnya pada Rabu, 22 Mei 2024, Universitas Pendidikan Nasional hadir dalam agenda seminar yang diadakan selama forum berlangsung. Seminar ini tidak hanya membahas masalah teknis terkait keairan, tetapi juga menyentuh aspek hukum, sosial, dan ekonomi. Para peserta diberikan wawasan tentang bagaimana budaya dari setiap negara dapat berperan dalam menjaga kelestarian air, termasuk konservasi sumber air, sungai, dan danau, sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.
Dalam wawancara bersama I Gusti Ngurah Putu Dharmayasa S.T., M.T., Ph.D selaku dosen Fakultas Teknik yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan, “Kami diundang untuk mengikuti agenda seminar yang dihadiri oleh berbagai negara di dunia dari seluruh benua untuk melihat apa saja masalah yang sedang mereka hadapi dan strategi mereka dalam mengatasi masalah tersebut.” ujarnya
Ngurah Dharmayasa juga menambahkan, “Ini penting bagi mahasiswa Undiknas untuk mengetahui atau mengidentifikasi masalah-masalah yang berkaitan dengan keairan.” Kesempatan ini memberikan mahasiswa pengalaman berharga untuk memahami berbagai strategi yang diterapkan oleh negara lain dalam menghadapi tantangan air yang kompleks.
World Water Forum ke-10 ini menjadi ajang bagi para peserta untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta mencari solusi inovatif untuk memastikan ketersediaan air yang berkualitas dan berkelanjutan bagi semua. Kehadiran Undiknas di forum ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa, tetapi juga memperkuat posisi universitas dalam kontribusi terhadap isu-isu global.
Dalam kesempatan tersebut, I Gusti Ngurah Putu Dharmayasa S.T., M.T., Ph.D juga memberikan pernyataan resmi mewakili Undiknas “Tadi saya sudah memberikan statement untuk mewakili Undiknas dari panitia,” ujarnya. Partisipasi aktif Undiknas dalam World Water Forum ke-10 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik konservasi air di Indonesia, serta mendukung upaya global dalam mengatasi krisis air.
Keterlibatan Undiknas dalam World Water Forum ke-10 juga menunjukkan komitmen institusi ini terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya pada Pilar 6, tentang Air Bersih dan Sanitasi, Partisipasi dalam forum ini memungkinkan mahasiswa dan dosen Undiknas untuk belajar tentang inovasi dan praktik terbaik dalam pengelolaan air, yang dapat diterapkan di Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan akses air bersih.
Melalui partisipasi dalam World Water Forum, Undiknas mendukung penuh tujuan SDGs dan ikut berkontribusi pada upaya global untuk menghadapi tantangan keairan, meningkatkan kualitas hidup, dan memastikan keberlanjutan sumber daya air bagi generasi mendatang.