Tim Psikolog Universitas Pendidikan Nasional Gelar Bakti Sosial dengan Konseling Gratis di Bajra Sandhi
Denpasar – Pada Minggu 19 Mei 2024 kemari, Tim Psikologi Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) mengadakan kegiatan bakti sosial di Lapangan Bajra Sandhi Renon. Acara ini bertepatan dengan Car Free Day yang rutin dilaksanakan setiap minggu di area tersebut, dan diisi dengan sesi konseling gratis bagi masyarakat yang hadir.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Universitas Pendidikan Nasional dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Acara tersebut mendapat perhatian luas, terutama karena menyediakan layanan konseling yang mudah diakses oleh masyarakat umum, tanpa biaya.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dr. Kadek Januarsa Adi Sudharma S.H., M.H., C.P.C.L.E., C.Med., CCD, turut hadir di lokasi untuk mendukung kegiatan ini. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Kadek Januarsa menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat membantu memelihara kesehatan mental masyarakat. Ia juga berharap dapat mengubah stigma negatif yang selama ini melekat pada kegiatan konseling bersama psikolog, yang masih sering dianggap sebagai sesuatu yang memalukan untuk dilakukan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih terbuka dan tidak ragu untuk mencari bantuan psikologis. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan kami ingin memberikan pemahaman ini kepada masyarakat luas,” ungkap Dr. Kadek Januarsa.
Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Nasional ini juga merupakan penerapan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu pilar ke 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dimana menjamin kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Dengan menyediakan layanan konseling gratis, kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan kesehatan mental masyarakat. Kesehatan mental merupakan komponen penting dari kesejahteraan keseluruhan, dan akses terhadap layanan kesehatan mental yang terjangkau merupakan langkah penting dalam mencapai tujuan ini, dan pilar ke 10: Mengurangi Ketimpangan, dimana bertujuan untuk mengurangi ketimpangan di dalam dan antar negara, melalui kegiatan layanan konseling gratis, Universitas Pendidikan Nasional berupaya membantu mengurangi kesenjangan akses terhadap layanan kesehatan mental. Hal ini sangat penting mengingat layanan kesehatan mental seringkali tidak terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu.
Melalui inisiatif ini, Universitas Pendidikan Nasional menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Rencananya kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkala untuk memberikan manfaat yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat.