Kartini Undiknas Speak-Up: Sosok Kartini dan Kesetaraan Gender, A Hero to Remember
Denpasar – Setiap tahunnya, Indonesia selalu memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April. Hari Kartini diperingati sebagai bentuk penghormatan kepada sosok Ibu Kartini, yang telah berjuang untuk mendapatkan kesetaraan hak perempuan dan laki-laki di masa lalu. Ia dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita pribumi kala itu. Pada peringatan Hari Kartini tahun 2022, Kartini Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), yang diwakili oleh Ketua Umum Kartini Undiknas, yang juga Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik, hadir sebagai narasumber dalam acara seminar nasional daring, yang diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali (21/04/2022). Seminar yang diselenggarakan melalui Zoom Meeting tersebut, membahas tuntas tentang partisipasi perempuan dalam menyukseskan pemilu tahun 2024. Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran KPU Bali dan juga para akademisi dengan keahlian dan bidangnya masing-masing.
Ibu Kartini adalah sosok pelopor persamaan derajat perempuan nusantara yang mendedikasikan intelektualitas, gagasan, dan perjuangannya untuk mendobrak ketidakadilan yang dihadapi. Sebagai pemikir dan penggerak emansipasi perempuan, Kartini menjadi sumber inspirasi perjuangan perempuan yang mengidamkan kebebasan dan persamaan status sosial dengan keberhasilannya menuliskan pemikirannya secara runut dan detail. Sosok Ibu Kartini juga sangat erat kaitannya dengan isu gender di masa kini. Sosok Kartini juga sangat erat dengan dunia pendidikan dan selalu menjadi teladan dalam pendidikan kartini milenial Undiknas.
Dalam pembahasannya Ibu Dr. Ni Wayan Widhiasthini S.Sos., M.Si. memaparkan kajian dari sisi akademisi tentang bagaimana karakter ideal bagi seorang pemimpin perempuan. Dr. Widhiasthini berpendapat bahwa, “Perempuan harus mampu menentukan prioritas. Perempuan itu memiliki peranan yang dapat dikatakan multiperan, pada saat kapan kita mengambil prioritas pekerjaan kita dan pada saat kapan harus menuntaskan tugas sebagai kodrat perempuan di rumah. Sebagai seorang pemimpin perempuan juga, diharapkan dapat mengemban tugasnya dengan penuh tanggung jawab tanpa meninggalkan kewajian yang dimilikinya. Fleksibilitas menjadi kunci penting dalam menghadapi situasi yang fluktuatif di dunia kerja maupun dalam beraktivitas sehari-hari di rumah. Terlebih lagi, pada era milenial, dimana batasan generasi seakan tidak terasa antara tiap segmennya, yang menjadikan perempuan masa kini memiliki kesetaraan yang sangat terlihat dibandingkan dengan era pendahulunya.” Ujar Dr. Widhiasthini dalam salah satu sesi penyampaian materi.
Ketua Umum Kartini Undiknas berharap, dalam setiap peringatan hari kartini, peran perempuan dalam segala aspek, dapat semakin diakui tanpa harus merasa terdeskrimanasi pada stigma lama yang telah melekat. Dengan demikian, perempuan dapat menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri dan dapat melangkah dengan lebih berani dan mandiri.