Madeleine Ayers: Putri Ekowisata Bali 2022 dari Undiknas
Denpasar – Madeleine, pemilik nama lengkap Madeleine Dewi Ayers yang akrab di sapa Madeleine baru saja dinobatkan menjadi Putri Ekowisata Bali tahun 2022. Madeleine memiliki latar belakang pendidikan sebagai seorang mahasiswi di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), yang mengambil Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial.
Ketertarikan Madeleine dalam mengikuti ajang Beauty Pageant, salah satunya Pemilihan Putra-Putri Ekowisata Bali, berawal dari keikutsertaanya dalam ajang pemilihan Jegeg-Bagus Undiknas yang diselenggarakan oleh UKM Jegeg-Bagus Undiknas pada tahun 2021. Setelah Madeleine terpilih menjadi Jegeg Undiknas 2021, Madeleine melanjutkan pejalanannya dengan mengikuti ajang beauty pageant lainnya dan perjalannya membawanya pada Pemilihan Putra- Putri Ekowisata 2022.
“Saya belajar banyak dan meningkatkan kemampuan diri saya dengan kepercayaan diri saya. Saya akan berusaha membawa nama baik Undiknas dan juga Bali pada pemilihan di tingkat nasional”, ujar Madeleine melalui sesi wawancara sesaat setelah beliau dinobatkan sebagai Putri Ekowisata 2022.
Madeleine beranggapan bahwa, “Banyak dari tempat-tempat indah tetapi tidak terkenal dan kadang sangat jarang terlihat, sehingga dengan meningkatkan kesadaran publik terhadap keberadaannya akan membantu masyarakat sekitar dalam menghasilkan pendapatan dan juga melestarikan keindahan alam yang ada di lokasi”. Melalui ajang ini, Madeleine tergerak untuk dapat membantu mewujudkan hal tersebut melalui kemampuan yang dia miliki.
Apa yang dicapai Madeleine saat ini bukan sesuatu yang dia dapatkan dalam semalam, banyak hal yang telah dilalui hingga dia terpilih sebagai Putri Ekowisata Bali 2022. Dalam sesi wawancara, Madeleine juga mengungkapkan bahwa, “Salah satu perjuangan utama saya dalam perjalanan ini adalah perbedaan budaya dan menunjukkan pemahaman saya tentang Budaya Bali. Saya dibesarkan di Bali sejak saya masih bayi, tetapi saya telah menghabiskan bertahun-tahun di luar negeri untuk studi saya.” Hal tersebut menjadi tantangan bagi Madeleine dalam menyesuaikan dua kebudayaan berbeda dari apa yang biasanya dia pahami.
Menurutnya dalam suatu kontes, Putra-Putri ataupun kontes kecantikan lainnya, pemenang bukan hanya tentang penampilan atau kebiasaan, tetapi bagaimana kemampuan kita untuk menjadi representasi dari instansi yang menaungi kita.
“Cara kita menyampaikan pesan terhadap sesuatu dan juga membuktikannya dengan tindakan nyata serta bagaimana kita dapat membuat dampak positif pada masyarakat dan lingkungan juga menjadi poin penting ketika mengikut ajang beauty pageant. Saya bangga menjadi representasi dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), khususnya UKM Jegeg-Bagus Undiknas”, imbuh Madeleine diakhir sesi wawancara.