
Undiknas Gelar Wisuda ke-99, Hadirkan Orasi Menteri Komdigi dan Perkuat Kolaborasi melalui Partnership Award 2025

Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) menggelar Rapat Senat Terbuka Wisuda ke-99 bersama STIFAR Mahaganesha di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), pada Senin (3/11). Kegiatan ini menjadi ajang akademik sekaligus momentum kolaborasi lintas sektor, ditandai dengan hadirnya Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafidz, yang membawakan orasi ilmiah bertajuk “Menyiapkan Generasi Siap AI: Peluang, Etika, dan Dunia Kerja.”

Dalam orasinya, Meutya Hafidz menekankan pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi revolusi kecerdasan buatan (artificial intelligence), yang kini tidak hanya mengubah cara bekerja, tetapi juga menuntut tanggung jawab etis dan kemampuan adaptasi lintas bidang. “AI membuka peluang besar di berbagai sektor, namun juga membawa tantangan moral dan sosial. Generasi muda, terutama Gen Z, harus siap bukan hanya menggunakan teknologi, tetapi juga menciptakan dan mengelolanya secara bertanggung jawab. Dunia pendidikan seperti Undiknas memiliki peran penting dalam menanamkan literasi digital dan etika teknologi sejak dini,” ujar Meutya Hafidz.

Rapat senat terbuka ini juga menjadi momen bersejarah bagi 284 lulusan Undiknas dan STIFAR Mahaganesha yang diwisuda dari berbagai jenjang, mulai dari diploma, sarjana, insinyur, hingga magister. Acara turut mencakup penyumpahan dan pelantikan tenaga vokasi farmasi oleh Dinas Kesehatan, serta pelantikan insinyur oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Dalam kesempatan tersebut, Rektor Undiknas, Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN Eng., menegaskan bahwa Undiknas terus berkomitmen membentuk lulusan berdaya saing yang mampu menjawab tantangan disrupsi digital. “Kami ingin para wisudawan menjadi generasi pencipta, bukan sekadar penonton dalam perubahan dunia. Dunia kerja saat ini menuntut kemampuan adaptif, kolaboratif, dan kreatif, tiga hal yang menjadi roh dari pendidikan di Undiknas,” tutur Rektor.

Momentum wisuda tahun ini juga diwarnai dengan penyerahan Undiknas Partnership Award 2025, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada mitra-mitra strategis Undiknas atas kontribusi nyata dalam pengembangan akademik, penelitian, inovasi, serta penguatan reputasi nasional dan internasional universitas. Dalam sambutannya, Rektor Undiknas, Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN Eng., menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus refleksi atas semangat kolaborasi yang menjadi landasan pengembangan Undiknas. Ia menegaskan, capaian Undiknas dalam berbagai kancah nasional dan internasional tidak lepas dari kekuatan jejaring dan kerja sama strategis dengan para mitra.
“Undiknas terus menunjukkan komitmen sebagai perguruan tinggi yang berorientasi global. Kami berhasil masuk dalam QS World University Rankings dan QS Asia University Rankings, menjadi satu-satunya PTS pembina SMA Unggulan Garuda Transformasi 2025, serta meluncurkan Undiknas Partnership Award sebagai wujud nyata penguatan kerja sama dengan mitra strategis di berbagai bidang. Kami percaya, kemajuan pendidikan tinggi lahir dari sinergi yang berkelanjutan antara akademisi, pemerintah, dan dunia industri,” ujar Prof. Nyoman Sri Subawa.
Tahun ini, British Council dinobatkan sebagai Strategic Partnership of the Year berkat perannya dalam memperkuat internasionalisasi pendidikan dan riset di Undiknas. Bank Indonesia menerima Academic Collaboration Excellence Award atas dukungan terhadap kegiatan akademik, literasi keuangan, dan pengembangan kurikulum kolaboratif. Edith Cowan University dari Australia meraih International Engagement Award atas kontribusinya dalam memperluas jejaring global exposure mahasiswa Undiknas. Di bidang riset dan inovasi, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Badung dianugerahi Research and Innovation Partnership Award, sementara Desa Penebel, Tabanan memperoleh Community Empowerment Partnership Award atas kiprahnya dalam program pemberdayaan masyarakat bersama civitas akademika Undiknas.
Pada sektor industri, PT. Tunas Jaya Sanur menerima Industry Collaboration Award, dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali dianugerahi Outstanding CSR Partnership Award karena program tanggung jawab sosialnya yang berkelanjutan di bidang pendidikan dan lingkungan. Direktorat Jenderal Pajak Bali mendapatkan Government and Institutional Support Award atas dukungan kebijakan dan kolaborasi strategisnya. Sementara itu, Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Agro Edu Wisata Wiwanda Agrow dianugerahi Entrepreneurship and Innovation Ecosystem Partner karena perannya dalam pengembangan ekosistem kewirausahaan mahasiswa. Sebagai bentuk penghormatan jangka panjang, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII menerima Lifetime Contribution to Undiknas Award atas dukungan berkelanjutan terhadap pengembangan Undiknas selama bertahun-tahun.
Dalam kesempatan yang sama, Undiknas juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga lembaga mitra, yakni Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Radio Republik Indonesia (RRI) Denpasar, dan The 101 Bali Fontana Seminyak. Kerja sama ini mencakup bidang hukum, penyiaran publik, serta pengembangan industri pariwisata dan hospitality






