
Undiknas Hadiri Pengenalan Program Sekolah Garuda di SMA Cahaya Rancamaya, Bogor
Delegasi dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas University), Bali, turut hadir dalam kegiatan pengenalan Program Sekolah Garuda yang diselenggarakan di SMA Cahaya Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 8 Oktober 2025. Kehadiran perwakilan Undiknas University dalam acara ini menjadi wujud komitmen institusi pendidikan tinggi untuk mendukung agenda strategis pemerintah dalam memperluas akses pendidikan unggul, inklusif, serta berbasis sains dan teknologi di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Undiknas diwakili oleh Putu Eva Ditayani Antari, S.H., M.H., CCD., serta Ida Ayu Fortuna Ningrum, S.Pd., M.Pd. sebagai representasi fakultas dan pusat internasional kampus yang berpotensi menjalin kolaborasi akademik dan program pengembangan talenta. Partisipasi Undiknas sekaligus membuka peluang kerja sama dalam bidang peningkatan kualitas pendidikan, pertukaran akademik, serta pendampingan institusi dalam implementasi kurikulum berbasis STEM dan karakter unggul.
Program Sekolah Garuda yang diperkenalkan pada kegiatan ini merupakan sebuah inisiatif nasional dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dirancang untuk mencetak generasi muda berprestasi yang siap berkompetisi di tingkat global. Melalui kurikulum berstandar internasional, beasiswa penuh, penguatan karakter, serta integrasi riset dan industri, Sekolah Garuda hadir sebagai model transformasi pendidikan yang adaptif terhadap tuntutan era digital serta mendukung visi Indonesia Emas 2045. Program Sekolah Garuda yang diperkenalkan pada kegiatan ini merupakan sebuah inisiatif nasional dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dirancang untuk mencetak generasi muda berprestasi yang siap berkompetisi di tingkat global. Melalui kurikulum berstandar internasional, beasiswa penuh, penguatan karakter, serta integrasi riset dan industri, Sekolah Garuda hadir sebagai model transformasi pendidikan yang adaptif terhadap tuntutan era digital serta mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Acara pengenalan Sekolah Garuda ini berlangsung dengan sangat meriah dan dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi nasional maupun daerah. Turut hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Choiri Fauzi, Walikota Bogor Dedie Abdu Rachim, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagi Restuardy Daud, Deputi Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA Pribudiarta Nur Sitepu, serta sejumlah tokoh penting dari kementerian, pemerintah provinsi, dan lembaga mitra lainnya. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap percepatan pemerataan pendidikan berkualitas di Indonesia. Dalam sambutannya, Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi menegaskan bahwa Sekolah Garuda merupakan perwujudan nyata komitmen pemerintah untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia, termasuk melalui pemenuhan hak anak atas pendidikan berkualitas, akses kreativitas, dan ruang untuk bertumbuh. Program ini dinilai sebagai bagian dari visi besar mencetak pemimpin masa depan Indonesia melalui pengembangan bakat sains dan teknologi sejak dini.
Walikota Bogor, Dedie Abdu Rachim, turut mengapresiasi penetapan SMA Cahaya Rancamaya sebagai lokasi Sekolah Garuda. Ia menyampaikan bahwa kehadiran sekolah unggulan dan Sekolah Rakyat di kawasan yang sama merupakan bentuk investasi jangka panjang dalam memastikan seluruh anak memiliki kesempatan berkembang, tanpa memandang latar belakang ekonomi. Suasana acara semakin meriah dengan kehadiran para siswa yang menampilkan industri kreatif, riset teknologi, serta inovasi lingkungan dalam pameran proyek unggulan sekolah. Berbagai karya ditampilkan, mulai dari produk ramah lingkungan, sistem penyaringan air berbasis jamur Ganoderma, hingga karya digital berbasis AI dan game edukasi. Pameran ini menunjukkan bahwa siswa SMA Cahaya Rancamaya tidak hanya dipersiapkan dalam aspek akademik, tetapi juga diberi ruang luas untuk inovasi dan pengembangan kreativitas. Selain itu, sesi pertunjukan seni budaya khas daerah turut memperkaya rangkaian acara, menampilkan kekayaan tradisi lokal Bogor yang memberikan warna tersendiri dalam momentum bersejarah ini. Pertunjukan tersebut menegaskan bahwa pendidikan unggul tetap berpijak pada nilai-nilai lokal sekaligus berorientasi global.
Setelah rangkaian kegiatan utama selesai, delegasi Undiknas University berkesempatan untuk melakukan kunjungan langsung ke lingkungan SMA Cahaya Rancamaya. Putu Eva Ditayani Antari, S.H., M.H., CCD., dan Ida Ayu Fortuna Ningrum, S.Pd., M.Pd., diajak mengamati fasilitas asrama, ruang belajar, laboratorium sains dan teknologi, serta area pameran siswa. Kunjungan ini memberikan gambaran komprehensif mengenai kesiapan sekolah dalam menerapkan kurikulum Sekolah Garuda serta membuka ruang diskusi mengenai potensi kolaborasi lanjutan. Kedua delegasi menyampaikan apresiasinya terhadap suasana pembelajaran, kreativitas siswa, serta komitmen guru dalam mengembangkan talenta muda. Data awal yang diperoleh dari kunjungan tersebut diharapkan menjadi dasar potensial bagi Undiknas dalam merancang program pendampingan akademik maupun kemitraan pendidikan yang lebih mendalam di masa mendatang. Acara ini menjadi momen inspiratif yang mempertemukan visi, inovasi, dan harapan untuk masa depan pendidikan Indonesia. Di tengah udara sejuk dan lingkungan sekolah yang asri, para siswa menunjukkan mimpi dan karya terbaiknya, sementara pemerintah dan lembaga pendidikan saling menguatkan komitmen untuk melahirkan generasi unggul yang siap memimpin Indonesia menuju 2045.



