
SIAP HADIR DAN BERDAMPAK: Fakultas Pariwisata Undiknas Jajaki Sinergi Strategis dengan PHRI Bali
DENPASAR – Menegaskan komitmen untuk “siap hadir bagi pariwisata Bali dan berdampak,” jajaran pimpinan Fakultas Pariwisata Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) menggelar pertemuan audiensi strategis dengan Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Selasa (11/11).
Pertemuan yang berlangsung hangat di kantor BPD PHRI Bali ini berfokus pada dua agenda utama: penguatan sinergi industri-akademisi dan dukungan untuk inovasi berbasis data.
Langkah awal yang dibahas adalah penjajakan Memorandum of Understanding (MoU) antara Fakultas Pariwisata Undiknas dengan PHRI Bali. Kolaborasi ini dirancang untuk mensinergikan program-program Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat) agar selaras dan menjawab kebutuhan praktis industri perhotelan dan restoran di Bali.
“Kami Fakultas Pariwisata Undiknas tidak ingin menjadi menara gading. Kami ingin ‘hadir’ dan ‘berdampak’ secara nyata,” ujar Dekan Fakultas Pariwisata, Dr. Ngakan Kutha Lebih lanjut, “Sinergi Tri Dharma dengan PHRI Bali adalah kunci agar lulusan, penelitian, dan pengabdian kami benar-benar relevan dan solutif bagi tantangan pariwisata Bali saat ini dan di masa depan.”
Agenda krusial kedua adalah permohonan dukungan dari PHRI Bali untuk sebuah inisiatif hibah berskala internasional. Fakultas Pariwisata Undiknas saat ini pengajuan proposal hibah Australia Indonesia Institute (AII) yang melibatkan mitra strategis Victoria University (Australia) dan Binus University. Untuk itu, Fakultas Pariwisata Undiknas secara resmi memohon Letter of Support (LoS) dari PHRI Bali sebagai representasi utama industri.
Proposal hibah ini berfokus pada pengembangan solusi Artificial Intelligence (AI) berbasis no-coding dengan memanfaatkan open data source. Tujuannya adalah untuk mendorong implementasi 3D (Data-Driven Decision) atau pengambilan keputusan berbasis data yang lebih presisi bagi para pemangku kepentingan pariwisata.
Inisiatif ini dirancang khusus untuk membantu bisnis mengambil keputusan berkelanjutan yang lebih akurat, dengan berlandaskan pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI).
“PHRI Bali menyambut baik inisiatif luar biasa dari Undiknas,” ungkap perwakilan BPD PHRI Bali. “Industri pariwisata saat ini sangat membutuhkan dukungan data yang akurat. Konsep 3D yang diusung, terlebih dengan fokus pada ESG dan GEDSI, sangat relevan. Kami siap mendukung dan bersinergi untuk kemajuan pariwisata Bali yang lebih tangguh dan berkelanjutan.” Tutup Kaprodi Destinasi Pariwisata, Dr. Sri Wisudawati.



