
Dunning-Kruger Effect: Ketika Ngerasa Paling Pintar Padahal…
Pernah ketemu orang yang ngomongnya penuh percaya diri banget, padahal jelas-jelas salah? Nah, fenomena ini ada teorinya lho, namanya Dunning-Kruger Effect.
Teori ini muncul gara-gara kisah nyata seorang perampok bernama McArthur Wheeler di Amerika. Tahun 1995, Wheeler dengan PD-nya merampok bank… tanpa topeng! Wajahnya terekam jelas oleh CCTV, dan dia pun gampang banget ditangkap polisi. Saat ditanya alasannya, Wheeler bilang: “Tapi kan aku udah ngolesin muka pakai jus lemon, jadi harusnya nggak kelihatan di kamera!”
Ya, dia benar-benar percaya teori aneh itu. Dari situlah dua psikolog, David Dunning dan Justin Kruger, mulai meneliti fenomena orang yang merasa pintar, padahal sebenarnya nggak tahu apa-apa.
Jadi Apa Itu Dunning-Kruger Effect?
Secara sederhana, efek ini menggambarkan kondisi ketika:
- Orang yang kurang kompeten justru terlalu percaya diri, karena nggak sadar betapa minimnya pengetahuan mereka.
- Orang yang benar-benar kompeten sering malah ragu-ragu, karena sadar kalau pengetahuan itu luas banget.
Hasilnya? Dunia sering dipenuhi suara lantang dari yang “nggak terlalu paham” dibandingkan yang bener-bener ahli.
Contoh Sehari-hari
- Teman yang baru ikut seminar sehari langsung ngerasa jago investasi saham.
- Orang yang baca artikel kesehatan di internet sekali langsung berani debat sama dokter.
- Atau, yang baru sekali nonton tutorial masak, langsung yakin bisa buka restoran.
Lucunya, semua ini karena mereka nggak tahu apa yang mereka nggak tahu.
Cara Biar Nggak Terjebak
- Belajar terus – makin banyak tahu, makin sadar kalau ilmu itu luas banget.
- Mau dikritik – feedback itu penting buat ngaca.
- Jangan buru-buru percaya diri – cek dulu, bener nggak yang kita tahu?
- Bedakan opini dengan fakta – apalagi kalau lagi ngobrol di medsos.
Dunning-Kruger Effect jadi pengingat buat kita semua: percaya diri itu perlu, tapi jangan sampai “over” gara-gara kurang ilmu. Seperti McArthur Wheeler yang yakin jus lemon bikin wajahnya tak terlihat, kadang kita pun bisa terjebak ilusi kepintaran. Jadi, sedikit rendah hati bisa bikin kita lebih bijak dalam belajar maupun berpendapat.