
Lomba Gebogan di Undiknas: Tradisi dan Kreativitas dalam Menyambut Hari Raya Saraswati
Denpasar, 7 Februari 2025 – Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) menggelar Lomba Membuat Gebogan sebagai bagian dari rangkaian BUDINATA ke-56 serta dalam rangka menyambut Hari Raya Saraswati. Kegiatan ini berlangsung di Kampus Undiknas Denpasar dan diikuti oleh seluruh civitas akademika, di mana setiap unit kerja di Undiknas diwajibkan untuk membuat gebogan yang nantinya akan dihaturkan pada saat perayaan Saraswati.
Gebogan, yang merupakan rangkaian buah dan jajanan tradisional yang disusun secara artistik, menjadi simbol ungkapan syukur dan penghormatan dalam budaya Bali. Dalam lomba ini, peserta harus memenuhi beberapa kriteria utama, yaitu:
– Menggunakan Dulang Tusuk sebagai dasar gebogan.
– Memanfaatkan buah dan jajanan lokal sebagai bahan utama.
– Menggunakan sampian dari janur yang dibuat langsung di lokasi lomba.
Lomba ini juga hanya diperuntukan untuk civitas laki-laki Undiknas, dimana para perempuan akan melihat bagaimana kreativitas dari para peserta dalam mengkreasikan gebogan mereka. Tidak hanya mengasah kreativitas, kegiatan ini juga menjadi sarana melestarikan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Lomba Gebogan ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momen kebersamaan dan gotong royong bagi civitas akademika Undiknas. Setiap tim bekerja sama dalam menyusun gebogan terbaik mereka, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kekeluargaan di lingkungan kampus.
Melalui kegiatan ini, Undiknas tidak hanya menanamkan nilai-nilai budaya Bali kepada mahasiswa, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dalam keberagaman. Harapannya, tradisi ini dapat terus dijaga dan diwariskan, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tetap menghormati dan melestarikan budaya leluhur.