Hari Ketiga Bali Beyond Borders: Eksplorasi Sistem Sosial Bali dan Praktik Bisnis Asia Tenggara
Denpasar – Program Bali Beyond Borders di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) memasuki hari ketiga pada Rabu, 6 November 2024, dengan rangkaian kelas mendalam dan kunjungan lapangan yang memperkenalkan peserta kepada sistem sosial Bali dan strategi bisnis di Asia Tenggara.
Kegiatan hari ini dimulai dengan sesi kelas bertema “Lifestyle System and Social Organization in Bali,” yang dipandu oleh dosen Undiknas, Ni Made Prasiwi Bestari, S.IP., M.Par.,. Dalam sesi ini, peserta diajak memahami bagaimana sistem sosial dan organisasi tradisional Bali, seperti banjar dan desa adat, berperan penting dalam kehidupan masyarakat Bali serta pengaruhnya terhadap pola bisnis lokal. Peserta mendapatkan wawasan berharga mengenai keterkaitan budaya dengan dunia usaha di Bali, yang turut membentuk pendekatan mereka terhadap pasar dan ekonomi lokal.
Sesi berikutnya dilanjutkan dengan topik “Southeast Asian Business Practices and Strategy” yang disampaikan oleh Made Ratih Nurmalasari, S.E., M.M. Sesi ini membekali peserta dengan pemahaman mendalam mengenai strategi bisnis dan praktik-praktik umum di Asia Tenggara. Peserta mempelajari bagaimana perusahaan-perusahaan di kawasan ASEAN menjalankan strategi bisnis yang berfokus pada kolaborasi regional dan inovasi yang disesuaikan dengan karakteristik pasar Asia Tenggara.
Setelah sesi kelas, kegiatan berlanjut dengan kunjungan lapangan ke Krisna Oleh-Oleh Badung, didampingi oleh Budi Shantika, S.Par., M.Tr.Par. Di lokasi ini, peserta memperoleh pengalaman langsung dalam mengamati operasional bisnis yang sukses dalam sektor oleh-oleh dan pariwisata di Bali. Krisna Oleh-Oleh dikenal sebagai salah satu pusat oleh-oleh terbesar di Bali, sehingga memberikan peserta wawasan tentang strategi pemasaran, pengelolaan produk lokal, serta bagaimana bisnis ini dapat memenuhi preferensi wisatawan dari berbagai negara.
Setelah kunjungan, peserta mengikuti sesi Group Project yang dipandu oleh Ibu Caren Angellina Mimaki, S.Ak., M.M. Sesi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendiskusikan pengamatan dan pengetahuan yang mereka peroleh selama sesi kelas dan kunjungan lapangan. Setiap kelompok berkolaborasi untuk merumuskan strategi bisnis yang akan mereka presentasikan pada akhir program, dengan fokus pada aspek-aspek budaya, lingkungan, dan praktik bisnis berkelanjutan di ASEAN. Pada sesi ini, para peserta diharapkan mampu mengembangkan solusi inovatif yang relevan bagi UMKM yang ingin memperluas pasar di kawasan ASEAN, serta memahami pentingnya adaptasi budaya dalam strategi bisnis lintas negara.
Hari ketiga Bali Beyond Borders memperkaya wawasan peserta mengenai dinamika sosial dan praktik bisnis yang berlaku di Bali dan Asia Tenggara. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai budaya dan strategi bisnis regional, peserta semakin siap untuk menghadapi tantangan bisnis di pasar ASEAN.