Duck Syndrome – Pernah mendengar istilah Psikologi ini ? Simak artikel berikut
Duck Syndrome, fenomena psikologis yang belum banyak dikenal namun memiliki dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan mental individu. Istilah ini merujuk pada ketidakseimbangan antara kesan luarnya yang tampak tenang dan damai dengan perjuangan batin yang intens dan berat yang dialami oleh seseorang.
Saat kita mengamati bebek berenang di atas permukaan air, mereka terlihat tenang dan santai. Namun, di bawah permukaan, mereka berenang dengan sangat keras untuk tetap mengapung. Hal yang sama bisa diterapkan pada Duck Syndrome dalam konteks manusia.
Orang yang mengalami Duck Syndrome mungkin terlihat seperti mereka memiliki segalanya di bawah kendali. Mereka mungkin sukses secara akademis, profesional, atau sosial, dan tampaknya hidup mereka sempurna. Namun, di dalam, mereka mungkin merasa cemas, tertekan, dan tidak mampu mengatasi tekanan yang mereka rasakan.
Penyebab Duck Syndrome bisa sangat bervariasi dan kompleks. Salah satu penyebab utamanya adalah tekanan sosial dan ekspektasi yang tinggi dari lingkungan sekitar. Orang yang mengalami Duck Syndrome sering kali merasa perlu untuk menjaga citra yang sempurna di mata orang lain, sehingga mereka menyembunyikan stres dan kecemasan mereka di balik topeng kebahagiaan.
Selain itu, adanya perbandingan sosial yang terus-menerus melalui media sosial juga dapat memperkuat Duck Syndrome. Melihat kesuksesan dan kebahagiaan orang lain yang dipamerkan di platform media sosial dapat membuat individu merasa tidak memadai atau gagal, meskipun kenyataannya, banyak dari mereka juga mengalami perjuangan yang sama di balik layar.
Ketidakmampuan untuk mengatasi tekanan secara sehat juga dapat menjadi faktor penyebab Duck Syndrome. Beberapa orang mungkin tidak memiliki keterampilan atau dukungan yang cukup untuk mengelola stres dan kecemasan mereka dengan baik, sehingga mereka cenderung menyimpan perasaan mereka sendiri daripada mencari bantuan.
Untuk mengatasi Duck Syndrome, penting untuk mengakui bahwa kesuksesan dan kebahagiaan tidak selalu berarti terhindar dari perjuangan. Menerima bahwa perasaan stres dan kecemasan adalah bagian alami dari kehidupan, dan mencari cara untuk mengelola mereka dengan sehat, seperti dengan berbicara dengan orang-orang terpercaya atau mencari bantuan profesional jika diperlukan, adalah langkah pertama menuju pemulihan dan kesejahteraan mental yang lebih baik.