Perhelatan G20 Sebagai Generator Penggerak Geliat Ekonomi Bali
Kegiatan Presidensial G20 yang sebentar lagi akan mendatangkan pemimpin-pemimpin besar dari berbagai negara ke pulau Bali menjadi momentum penting bagi banyak pelaku UMKM dalam membangun kembali bisnis mereka pasca dilanda pandemi covid 19. Kegiatan G20 merupakan event berskala internasional dimana negara-negara yang hadir merepresentasikan 80% dari PDB dunia serta 70% dari perdagangan global. Jumlah ini tentu menjadi big opportunity bagi pelaku usaha dalam menawarkan produk bisnis mereka ke pasar dunia.
Agendanya pada bulan November 2022 para pemimpin dari berbagai negara akan berkunjung ke pulau Bali dalam rangka menghadiri acara G20. Hal tersebut tentu mengundang perhatian dari banyak pihak termasuk salah satunya pandangan dari sisi akademisi terhadap kegiatan G20 tersebut dan dampaknya pada perekonomian masyarakat. Rektor Universitas Pendidikan Nasional Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM. ASEAN.Eng., dalam wawancaranya bersama RRI dalam kegiatan dialog khusus bersama bapak Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M., menyampaikan bahwasanya pelaksanaan G20 menjadi momentum pas bagi masyarakat Bali dan pelaku UMKM dalam memulihkan perekonomian mereka pasca terdampak pandemic Covid-19.
“Event Presidensil G20 tentu akan menggeliatkan ekonomi, dari sisi infrastruktur, penyerapan tenaga kerja, dari konsumsi ekonomi tentu ini memberikan dampak secara ekonomi” ujar Profesor Sri Subawa dalam wawancaranya.
Profesor Sri Subawa juga menyampaikan masyarakat tentu berharap, dengan bantuan dana pemerintah yang jumlahnya cukup representative dalam mewujudkan ekonomi Bali yang semakin tumbuh hal tersebut tentu bukan hal yang tidak mungkin. Namun dirinya juga menegaskan agar tetap memperhatikan keberlanjutan dari seluruh kegiatan yang terselenggara saat ini, agar juga dapat terus memberikan efeknya hingga generasi – generasi mendatang.
Gubernur Bali Wayan Koster juga menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Bali saat ini telah siap untuk 100% untuk menjadi tuan rumah G20 nanti.
“Sudah perfect persiapannya,” katanya. “Saya ditugaskan memimpin percepatan pembangunan di Bali.” tegas Gubernur.
Menurutnya ajang internasional tersebut telah memberi dampak positif bagi perekonomian Bali. “Manfaat ekonomi sudah terlihat dari pertumbuhan ekonomi triwulan kedua sebesar 3,04 persen,” ungkap Gubernur Bali Wayan Koster