Tiga Mahasiswa Undiknas Berhasil Mendapatkan Surat Pencatatan Ciptaan Melalui MBKM Penelitian
Melalui kebijakan kampus merdeka yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Melalui kebijakan ini, Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengambil mata kuliah di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama; mengambil mata kuliah pada program studi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda; mengambil mata kuliah pada program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda; dan/atau pembelajaran di luar perguruan tinggi. Bentuk kegiatan pembelajaran sesuai dengan Permendikbud No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1 dapat dilakukan di dalam Program Studi dan di luar Program Studi meliputi: pertukaran pelajar,magang/praktik kerja,asistensi mengajar di satuan pendidikan,penelitiam/riset,proyek kemanusiaan,kegiatan wirausaha,studi/proyek independen, dan membangun desa/kuliah kerja nyata tematik.
Maka sebagai implementasi lanjutan dalam program MBKM Universitas Pendidikan Nasional Denpasar (Undiknas University), Tiga mahasiswa yang terdiri dari Putu Astrid Harikaputri, Muhammad Rifqi,dan I Nyoaman Windu Surya Sidantha dari program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial di bawah bimbingan Putu Yunita Anggreswari,S.I.Kom.,M.Med.Kom melalui program MBKM-Penelitian yang telah dilaksanakan berhasil mempublikasikan Jurnal dengan judul artikel “Strategi Komunikasi Pembangunan Dalam Mempertahankan Eksistensi Pasar Seni Guwang di Masa Pandemi.”
Masa pandemi tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa dan mahasiswi Undiknas dalam berkarya, hal tersebut terwujud melalui diproduksinya sebuah video iklan layanan masyarakat yang berjudul “Cintai Produk Lokal.” Penggunaan komunikasi pembangunan dalam mengubah peran dengan membawa perubahaan sosial dan proses ini dilakukan dengan memberikan kesadaran orang-orang untuk mencapai kualitas hidup yang lebih tinggi, dalam hal ini komunikasi bertindak untuk mencapai tujuan-tujuan ini.
Melalui video iklan layanan masyarakat yang telah dibuat bertujuan untuk mengajak masyarakat mencintai produk lokal sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi di masa pandemi. Peran sosialisasi yang terdapat didalamnya digunakan untuk membangun atmosfer sehingga perubahan yang direncanakan dapat dilakukan sembari menjaga keutuhuan struktur sosial dan media massa dapat memainkan peran proaktif dalam membantu komunikasi pembangunan memenuhi peran utama ini.
Dampak pandemi Covid-19 membuat kunjungan wisatawan ke pasar Seni Guwang mengalami penurunan hingga 90% dengan rendahnya angka kunjungan menyebabkan pedagang mengalami kesulitan sehingga dengan adanya video iklan ini dapat membantu mempromosikan Pasar Seni Guwang dengan harapan mampu meningkatkan kembali tingkat penjualan dan kunjungan wisatawan di masa pandemi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Video layanan masyarakat ni telah mendapatkan surat pencatatan ciptaan dalam rangka perlindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan,seni,dan sastra berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta pada 26 Juli 2021.