Setahun Kepemimpinan Sri Subawa, Canangkan Program 4 Tahun Kedepan
Satu tahun masa kepemimpinan Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Dr. Nyoman Sri Subawa, ST, S.Sos, diirinya fokus membangun dasar fundamental menuju Universitas Research dan mencanangkan program unggulan setiap tahun hingga empat tahun kedepan.
Hal tersebut terkuak saat Rektor Sri Subawa menggelar konferensi pers dengan awak media, terkait satu tahun kepemimpinannya memimpin kampus Undiknas, Kamis (12/3).
“Hal pertama adalah masalah infrastruktur, dalam hal ini fasilitas pendukung harus baik. Minat belajar dan baca mahasiswa harus baik, maka pihaknya membangun smart solutions hold,” jelasnya didampingi Ketua Yayasan Perdiknas Dr. AA Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda.
Dalam terobosan-terobosan yang dirinya tuangkan di kampus Undiknas ini, tentu tidak terlepas dari payung hukum berupa Peraturan Rektor menuju Universitas Reasrch, salah satunya memberi ruang perubahan apa yang harus diperbaiki sesuai aturan.
Lalu tahun 2020, dirinya mencanangkan program tahun Reseach. Persoalan-persoalan terkait penemuan atau research dirinya akan tuntaskan semua tahun ini, dengan cara banyak memberikan metodelogi kepada dosen maupun mahasiswa.
“Kami semua civitas dan akademika Undiknas, baik dosen maupun mahasiswa harus bergerak bersama sama antara dosen dan mahasiswa,” imbuh Sri Subawa.
Berdasarkan hasil review internal, beberapa persoalan dalam penelitian itu tampak ada yang harus dibenahi. Sehingga kedepan tidak ada lagi muncul persoalan. Agar mampu menjangkau penelitian tingkat nasional maupun internasional.
Harapan tahun 2021, lanjut Sri Subawa, dirinya mencanangkan program sebagai tahun enterpreuner. Dengan tageline “Techno Riset University”. Pada tahun ini, dosen dan mahasiswa berfokus terhadap luaran tentang bagaimana jalannya enterpreuner.
Tak berhenti sampai disana, pada tahun 2022, Rektor Subawa mencanangkan sebagai tahun digital atau tehnologi. Pada tahun ini semua kegiatan mahasiswa akan berbasis tehnologi, sebagai respon terhadap revolusi industri.
“Senin depan, mahasiswa tidak lagi menggunakan absensi, tidak menggunakan kertas ujian, tinggal klik. Senin kita akan aplikasikan hal itu, kita akan lihat kesiapan mahasiswa, begitu pula dosennya,” katanya.
Tahun Internasionalisasi akan dijalankan pada tahun 2023. Tujuannya melihat ketatnya persaingan pada dunia pendidikan, dan ini cara agar Undiknas bisa go Internasional. Orientasinya yaitu, double degree harus tuntas.
Pertukaran mahasiswa juga akan terus digenjot, pun hal ini sudah berjalan, namun akan lebih ditingkatkan agar mahasiswa asing semakin banyak ke Undiknas. “Mahasiswa asing juga kita berikan beasiswa dengan konsekuensi ia harus mampu memberikan luaran tentang penelitian atau prestasi,” kata Sri Subawa.
Program unggulan yang tidak kalah menariknya, pada tahun 2024 Undiknas akan terapkan Akreditasi Internasional yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
“Semua program atau harapan ini semua sudah tertuang dalam perencanaan strategis Undiknas dan di setujui oleh Senat Akademik tingkat Universitas,” tandasnya mengakhiri.
Hal senada dikatakan Ketua Perkumpulan Pendidikan Nasional (Lerdiknas) Dr. AA Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda., mengaku mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan rektor. Dirinya tak menampik, eksistensi perguruan tinggi swasta sangat tergantung dari keharmonisan yayasan selaku badan penyelenggara pendidikan dan rektorat selaku eksekutor.
Sumber : https://www.balipuspanews.com/setahun-kepemimpinan-sri-subawa-canangkan-program-4-tahun-kedepan.html