Audiensi Madam Anthea Griffin Konsulat Jenderal Australia ke Undiknas
Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, pada hari Rabu 15 Januari 2020 kemarin, menerima kunjungan langsung dari Konsulat Jendral Australia-Bali, NTB dan NTT yaitu Madam Anthea Griffin di ruangan Rektorat Undiknas, Kampus Jalan Bedugul 39 Sidakarya, Denpasar. Beliau mengagendakan audiensi perdana tahun ini untuk bertemu Rektor Undiknas Dr. Nyoman Sri Subawa, S.Sos., ST., M.M. sebagai kunjungan bilateral atas kerja sama Undiknas-Australia yang telah aktif dijalin dari tahun 2016 hingga kini. Dalam kesempatan tersebut, Konjen beserta Rektor berdiskusi mengenai kelanjutan kerja sama antara Undiknas dengan beberapa Universitas di Negara Australia yang hingga kini masih aktif agar terus ditingkatkan. Adapun kerja sama di bidang akademis antara lain dengan Edith Cowan University (ECU), Murdoch University, dan Southern Cross University (SCU) yang telah rutin dilaksanakan. Adapun beberapa pelaksanaan MoU ada dalam beberapa hal seperti short course, cultural exchange, international enrichment program, research collaboration, academics exchange, beasiswa doctor, dan company visit.
Madam Anthea Griffin mengapresiasi kinerja Undiknas yang menjadi satu-satunya Universitas di Bali, NTB, NTT yang mampu melaksanakan program kerja sama akademis secara aktif dan rutin mengirimkan dosen berserta mahasiswa untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman secara global. Madam Anthea merupakan konjen Australia kedua yang rutin mengunjungi Undiknas setelah dilantik pada Agustus 2019 kemarin, untuk menggantikan konjen sebelumnya yaitu Dr. Helena Studert.
Dr. Sri Subawa juga menyampaikan platform Undiknas sebagai Techno-Research-Preneur University, tentu memerlukan dukungan baik nasional maupun global secara kualifikasi luaran research. Secara internasional dengan menggaet partner kerja sama Australia tentu akan menggerakkan kuadran Undiknas dalam raihan riset internasional secara signifikan. Pertemuan bersama Rektor Undiknas yang juga didampingi oleh Vice Rector Partnership & Entrepreneurship beserta Head of International Office juga mendiskusikan rencana kolaborasi selanjutnya, disamping melaporkan pelaksanaan program yang selama ini sudah tercapai, seperti pelaksanaan International Enrichment Program yang secara rutin Undiknas telah mengirimkan mahasiswa dalam setiap semesternya untuk belajar ke negeri kangguru tersebut.
Madam Anthea Griffin juga melihat kesiapan fasilitas yang dimiliki Undiknas yang sudah berstandar internasional, dengan dimilikinya Smart Solution Hall, yang di dalamnya telah terintegrasi dengan library, theatre room, social laboratory room, examination chambers, computer laboratory, language laboratory, dan pantry. Anthea menyampaikan bahwa kualitas fasilitas adalah salah satu penunjang utama sebuah universitas mampu mengembangkan pengetahuan dengan capaian luaran sebagai lulusan professional di samping kurikulum dan kerjasama internasional juga.
Hubungan baik antara kampus Undiknas dengan pemerintah Australia adalah sistem dukungan internasional bagi pelaksanaan internasionalisasi proses akademis civitas kampus. Dengan kerja sama yang telah berlanjut serta secara resmi dinaungi oleh pemerintah Australia dalam hal ini Konsulat Jendral, tentu menjamin proses output yang berkualitas. (bas)