
Menciptakan Masa Depan Berkelanjutan: Lomba Proposal PKM dan Startup Bisnis Warnai BUDINATA ke-56 Universitas Pendidikan Nasional
Denpasar, 7 Februari 2025 – Dalam rangka memperingati BUDINATA ke-56, Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) menggelar Lomba Proposal PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) dan Start-up Bisnis 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Undiknas dalam mendorong inovasi serta kreativitas mahasiswa dan pelajar SMA/SMK sederajat untuk menciptakan solusi bisnis dan akademik yang berkelanjutan.
Mengusung tema “Together for Sustainable Future”, ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Lomba ini dibagi ke dalam dua kategori utama pertama Kategori Mahasiswa yang terbuka untuk seluruh mahasiswa aktif Undiknas dari berbagai program studi, dimana para peserta akan mengajukan proposal PKM yang mengedepankan kreativitas, inovasi, dan keberlanjutan. Kedua kategori Siswa SMA/SMK/MA Sederajat yang terbuka bagi pelajar dari berbagai sekolah di Bali, dimana kategori ini mengajukan proposal ide bisnis startup yang inovatif dan aplikatif. Peserta di kedua kategori diwajibkan untuk bekerja dalam tim beranggotakan maksimal tiga orang dan hanya dapat mengirimkan satu proposal dalam kompetisi ini.
Lomba Proposal Startup Bisnis menjadi daya tarik tersendiri dalam BUDINATA 56. Dengan tema “Together for Sustainable Future”, para peserta ditantang untuk menciptakan model bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Proposal bisnis yang diajukan harus memenuhi beberapa kriteria utama, seperti Keberlanjutan bisnis dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, Analisis pasar dan strategi pemasaran yang matang, Inovasi dan kreativitas dalam konsep bisnis, Dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan oleh bisnis, Rencana keuangan dan proyeksi pendapatan.
Tim terbaik akan melaju ke babak final dan mempresentasikan ide bisnis mereka di hadapan dewan juri. Pemenang akan mendapatkan uang pembinaan serta kesempatan eksklusif menjadi Tenant Inkubator Bisnis Undiknas untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut dalam pengembangan bisnis mereka. Keikutsertaan mahasiswa dalam Lomba Proposal PKM turut mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, di antaranya: IKU 1 tentang Lulusan mendapat pekerjaan yang layak, IKU 2 tentang Mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, IKU 3 tentang Dosen berkegiatan di luar kampus, IKU 5 tentang Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat.
Melalui PKM, mahasiswa didorong untuk menjadi pribadi yang taat aturan, kreatif, inovatif, objektif, dan kooperatif dalam membangun intelektual yang beragam. Perguruan tinggi juga diharapkan memberikan rekognisi akademik kepada mahasiswa yang berprestasi dalam PKM, baik dalam bentuk konversi SKS maupun pengakuan di Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
Proses penilaian proposal dilakukan secara ketat dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti keberlanjutan, inovasi, kelayakan bisnis, serta kualitas penyajian proposal. Tim yang berhasil lolos seleksi awal telah diberikan kesempatan untuk mempresentasikan ide mereka langsung di hadapan dewan juri pada 7 Februari 2025 di Gedung A Undiknas. Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi pemicu lahirnya inovasi-inovasi baru yang berkontribusi terhadap keberlanjutan di berbagai sektor.
Mahasiswa diharapkan tidak hanya berpikir tentang keuntungan bisnis, tetapi juga bagaimana bisnis mereka dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Ini adalah bagian dari komitmen Undiknas dalam mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter Pancasila, dengan semangat kolaborasi, acara ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan, inovatif, dan berdaya saing bagi generasi muda.