Undiknas Terima Kunjungan Prof. Dr. Bomer Pasaribu dalam Rangka Penjajakan Kerjasama Produktivitas Nasional
Denpasar – Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) pada Selasa 30 Juli kemarin menerima kunjungan kehormatan dari Prof. Dr. Bomer Pasaribu, S.H., S.E., M.S., Ketua Tim Kerja Lembaga Produktivitas Nasional, Mantan Menteri Tenaga Kerja, dan Mantan Duta Besar Indonesia untuk Denmark. Kunjungan ini merupakan langkah awal dalam penjajakan kerjasama antara Undiknas dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Vokasi dan Produktivitas Nasional. (2/8/2024)
Kerjasama yang direncanakan akan mencakup berbagai program, termasuk pelatihan, penelitian, konferensi, dan workshop yang akan diadakan secara berkala di Undiknas. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas nasional melalui pendidikan vokasi dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Selain itu, kerjasama ini juga membuka kesempatan bagi narasumber dari berbagai negara anggota Asian Productivity Organization (APO) untuk berkunjung ke Undiknas dan berbagi pengetahuan mereka dengan mahasiswa. Ini akan memberikan wawasan internasional dan memfasilitasi pertukaran ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
The Asian Productivity Organization (APO) adalah organisasi antar-pemerintah yang didirikan pada tahun 1961 dengan tujuan meningkatkan produktivitas di wilayah Asia-Pasifik melalui kerjasama timbal balik. APO berkontribusi terhadap pembangunan sosial ekonomi yang berkelanjutan di wilayah tersebut melalui layanan penasehat kebijakan, bertindak sebagai think tank, dan menginisiasi program-program cerdas di sektor industri, pertanian, jasa, dan publik.
APO memainkan peran penting dalam membantu ekonomi anggota dalam merumuskan strategi nasional untuk meningkatkan produktivitas melalui berbagai upaya peningkatan kapasitas kelembagaan, termasuk penelitian dan pusat keunggulan di antara anggota. Organisasi ini bersifat non-politik, nirlaba, dan tidak diskriminatif.
Keanggotaan APO saat ini mencakup 21 ekonomi, yang terdiri dari Bangladesh, Kamboja, Republik Tiongkok, Fiji, Hong Kong, India, Indonesia, Republik Islam Iran, Jepang, Republik Korea, Lao PDR, Malaysia, Mongolia, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Turki, dan Vietnam.
Kerjasama antara Undiknas dan Direktorat Jenderal Pembinaan Vokasi dan Produktivitas Nasional diharapkan akan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 4 tentang pendidikan berkualitas, Tujuan 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta Tujuan 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan. Dengan memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengembangan keterampilan, kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat daya saing dan produktivitas tenaga kerja nasional dalam konteks global.
Melalui inisiatif ini, Undiknas terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengembangan akademis, tetapi juga pada kontribusi nyata terhadap pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.