Pentingnya Peran Undang – Undang Hak Cipta Dalam Peningkatan Kualitas Karya Serta Pemberian Perlindungan Masyarakat Terhadap Penyebaran Konten Ilegal
Undang-Undang Hak Cipta memegang peran penting dalam melindungi hak-hak pencipta atau pemilik kekayaan intelektual terkait karya-karya yang mereka hasilkan. Undang-undang ini memberikan hak eksklusif kepada pencipta atau pemilik hak cipta untuk mengontrol penggunaan karya-karya mereka oleh orang lain. Dalam hal ini, undang-undang ini juga memberikan jaminan hukum terhadap kekayaan intelektual yang dihasilkan oleh pencipta atau pemilik hak cipta.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Kadek Januarsa Adi Sudharma, S.H., M.H., C.P.L.E., C.Med., CCD tentang Penegakan hukum terhadap pengguna situs film bajakan yang terjadi di Kota Denpasar. Menunjukkan bahwa terdapat penurunan persentase situs penyedia film bajakan sebesar 21,7% sebelum dan selama COVID-19. Hal ini dipengaruhi oleh proporsi waktu dan biaya yang dihabiskan untuk menonton film di situs legal serta pemblokiran situs film bajakan oleh pemerintah. Namun, meskipun terjadi penurunan, penegakan hukum Hak Cipta di Kota Denpasar belum berjalan dengan baik selama physical distancing diterapkan.
Salah satu peran penting lain dari Undang-Undang Hak Cipta adalah untuk mendorong kreativitas dan inovasi, dengan memberikan hak eksklusif kepada pencipta atau pemilik hak cipta. Melalui pengaturan Undang – Undang hak cipta, akan mendorong ketersediaan konten legal dan berharga di masyarakat. Hal ini mendorong masyarakat untuk menggunakan konten legal dan membantu melindungi mereka dari konten ilegal yang dapat membahayakan kesehatan dan keamanan mereka.
Dampak lainnya, dari sisi ekonomi dengan adanya penerapan Undang – Undang Hak Cipta adalah memberikan perlindungan kepada pemilik hak cipta, maka undang-undang ini dapat mengurangi dampak ekonomi dari konten ilegal. Dimana Konten Bajakan atau konten ilegal dapat merugikan industri kreatif dan mengurangi pendapatan mereka. Hal ini dapat berdampak pada ketersediaan lapangan kerja dan mengurangi inovasi dan kreativitas. Hal tersebut juga akan menjaga kualitas dan integritas produk melalui pengaturan hak cipta, sehingga dapat membantu menjaga kualitas dan integritas produk yang diproduksi dan diterbitkan.