
Undiknas Selenggarakan Pelayanan Fisioterapi Terpadu bagi Masyarakat Desa Tembuku
Bangli – Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) kembali menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang bertempat di Wantilan Desa Tembuku, Kabupaten Bangli. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya terkait fungsi gerak dan kesehatan fisik, melalui pelayanan kesehatan terpadu yang diisi dengan sosialisasi dan layanan Fisioterapi. (9/11)
Pelayanan kesehatan ini merupakan hasil kolaborasi antara dosen Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Program Studi Sarjana Fisioterapi Undiknas dengan Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali. Masyarakat Desa Tembuku mendapat kesempatan untuk mengakses layanan pemeriksaan, konsultasi, edukasi, serta tindakan intervensi Fisioterapi tanpa biaya. Fokus layanan mencakup penanganan keluhan muskuloskeletal, gangguan pergerakan, serta kondisi lain yang mempengaruhi fungsi tubuh.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 14.00 WITA dan dihadiri oleh perangkat desa, perwakilan YPK, serta tim akademisi dari Undiknas. Selama proses pelayanan, masyarakat mendapatkan penjelasan mengenai pentingnya menjaga kesehatan fisik secara berkelanjutan, termasuk pemahaman tentang pencegahan cedera, perawatan mandiri, serta latihan dasar untuk menjaga mobilitas tubuh.
Selain memberikan layanan langsung, kegiatan ini bertujuan memperkuat kemitraan berkelanjutan antara Undiknas, YPK, dan masyarakat Desa Tembuku. Melalui pendekatan edukatif dan praktis, Undiknas berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan gerak tubuh sebagai bagian dari kualitas hidup yang optimal.
Program Pengabdian kepada Masyarakat ini menjadi salah satu contoh implementasi nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat desa. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Undiknas berharap dapat terus menghadirkan program serupa di berbagai wilayah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.







