
Seminar Akademik Teknologi Informasi 2025: Undiknas Bahas Potensi Blockchain di Indonesia
Denpasar – Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) dalam menunjukkan komitmennya dalam mengedepankan isu-isu teknologi terkini gelaran Seminar Akademik Teknologi Informasi 2025 dilaksanakan dengan mengusung tema “Membuka Potensi Blockchain: Tantangan dan Peluangnya di Indonesia.” Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Dwi Tunggal Undiknas dan diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan kampus. 15/5/2025
Seminar ini menghadirkan dua pembicara ahli, pembicara pertama merupakan dosen di Undiknas. Ir. Gede Humaswara Prathama, S.T., M.T., selaku Head of Technology Undiknas, membuka diskusi dengan paparan mengenai landasan teknologi blockchain dan potensinya dalam mendukung transformasi digital lintas sektor, mulai dari keuangan, pendidikan, logistik, hingga tata kelola pemerintahan.
Pembicara kedua, I Putu Gede Rahman Desyanta, S.Si., S.Kom., M.M., selaku Founder of Mandala Chain dan CEO Baliola juga turut menyoroti aspek penerapan teknologi blockchain di Indonesia, termasuk tantangan regulasi, kesiapan infrastruktur, serta literasi digital masyarakat yang masih menjadi pekerjaan rumah. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor akademik, industri, dan pemerintah untuk menciptakan ekosistem blockchain yang sehat dan inovatif.
Seminar ini dimoderatori oleh Ni Luh Putu Ika Candrawengi, S.Stat., M.Stat., yang mengarahkan jalannya diskusi agar berjalan interaktif dan informatif. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para pembicara, sehingga tercipta ruang dialog yang produktif dan menggugah pemikiran.
Melalui kegiatan ini, Undiknas berharap dapat menumbuhkan minat mahasiswa terhadap teknologi blockchain dan mendorong mereka untuk lebih kritis dalam melihat tren teknologi global yang terus berkembang. Seminar ini juga menjadi bagian dari strategi Undiknas dalam mempersiapkan generasi muda yang melek teknologi dan adaptif terhadap perubahan digital di era Industri 4.0 dan Society 5.0.
Dengan terselenggaranya seminar ini, Undiknas menegaskan peran strategisnya sebagai kampus technopreneur dalam menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebutuhan industri masa depan.